Pengikut

Sunday, February 2, 2014

Sumbang



Lama aku jejaki,
nyanyian sumbang
dengan duka yang sarat,
kemana jatuhnya suara pilu?
Dimana dangau
tempat kau rakam
pertemuan;
terang dan kelam
degup dan nadi
guntur dan guruh?

Telah ku rangkumkan sumpah
pada setiap keringat dan darah,
mengalir dan memancur,
takkan lagi duri dan ranjau
menjadi punca gugur tangis.
pada riak tulus.

Hayat terpahat,
pada belati dan panah,
mencarik dan pergi,
Sesudah kering darah
tak ku kenal lagi sakit dan kecewa
dalam ribut senja.

Telah ku mengerti
sakit ditikam
saat dikaburi cereka pelangi,
namun pedih pedoman,
membuka mata seluas semesta.
.




No comments:

Post a Comment