Dalam pekat malam
aku berdiri sepi,
Di sini, di tasik ini,
telah terkubur kenangan
yang tak dapat terulang,
garis-garis pilu
membuka sebuah hikayat air mata,
terhapus semua impian,
rapuh semua harapan,
kemana lagi harus ku mencari?
tersisakah rasa untukku?
siapkah kalbu untuk kembali parah?
Aku tinggalkan sejenak kekusutan hati,
namun perasaan
kian menelan kejantanan,
pabila tersedar dari lamunan,
kau telah pun berlalu pergi
tinggalkan cita dan cinta
Kini rindu merusuh,
serasa jiwaku kian lenyap,
terbawa oleh mahabbah yang bukan lestari.
No comments:
Post a Comment