Terkunci kepetahan,
Di saat terkibasnya sayap sang penguasa hati,
Segala keringat yang mengalir,
Dalam mencari kelestarian,
Menjadi butiran permata nilam,
Lantas memenuhi tujuan kembara,
Mencari sesuatu yang cukup asing,
Demi memadamkan kepahitan silam...
Sang penguasa hati,
Telah lama ku cari,
Pelengkap kepada kekurangan diri,
Sang penguasa hati,
Telah kutemui,
Pemilik keajaiban yang sebenar...
Walau hidup bisa menjadi tak seindah angan,
Sesal takkan pernah menghantui,
Tetap kau sang penguasa hati,
Ku pilih mejadi peneman dalam kembara baru,
Mencari Syurga untuk mu...
macam baik je..
ReplyDelete