Pengikut

Saturday, February 1, 2014

Elegi



Benarkan aku berkata
sejujur suara,
di dalam makam rasa
tertanya;
kemana perginya rama-rama
yang riang menari
di atas bebunga merah
pada lapangan hijau ini?

Hilangkah kenari,
yang menghantar khabar indah
dalam bunga bahasa
semerdu suara?

Degupan sepi
yang dulunya senada
dengan sayapnya,
merindukan suara tulus;
yang mengeringkan darah jernih,
yang menenangkan gempita.

Tak ada lagi taman,
tak ada lagi rimbunan redup,
tak ada lagi kicauan beburung,
yang tinggal hanya kuburan.





No comments:

Post a Comment