Berpalinglah,
andai penawar untuk hati hambar
gagal dilakar,
utuskan kalimah,
untuk dibungkus semua
hasrat dan ikhtiar bersama,
dan dibawa pergi.
Namun dinihari yang muram
dan ucapan selamat tinggal,
takkan ku kucup.
Berpalinglah,
andai terlalu jijik untuk dipandang,
tiada lagi daya,
untuk menjulang jiwa patah.
terlalu lusuh batin ini.
namun niat ku bukan keji,
aku datang demi mengisi,
bukan merobek,
luka perpisahan,
dan semilir duga yang menjarakkan,
takkan kudakap.
No comments:
Post a Comment